Powered By Blogger

Senin, 08 Maret 2010

SEPERTI CERMIN

Menilai seseorang, sangat sangat mudah sekali
hanya tinggal ngomong, "KAMU ITUU BEGINI, BEGITU, BLA BLA BLA", "DIA ORANGNYA GINI, GITU, BLA BLA BLA"

Dan biasanya kita menilai diri sendiri itu seperti ini, "AKU ORANGNYA BEGINI, JADI GA SUKA KALO DIGINIIN, DIGITUIN BLA BLA BLA"

Ok, dua sisi yang berbeda
G dipungkirin bahwa manusia itu mempunyai sifat egois yang terkadang dominan..
Kita selalu ingin yang seperti ini, ingin yang seperti itu, tanpa memikirkan keadaan..

Dari contoh yang diatas, kita bisa menilai bagaimana diri kita
Pantes g sih kita menilai orang lain yang begini lah begitu lah, gmn dengan diri kita? apakah lebih baik dari orang "itu" ?

Gw juga lagi dalam proses belajar menganalisis keadaan setiap orang
Dan berusaha untuk memulai "TIDAK" menyalahkan keadaan seseorang

Hanya berusaha sepeti melihat sebuah cermin, sebelum melihat orang lain, kita akan lebih dulu melihat diri kita sendiri..
Bukan malah seperti melihat sebuah kaca, yang langsung tembus pandang melihat orang lain, tanpa melihat apa yang ada dalam diri kita...

Maka berusahalah, untuk tidak hanya bilang "KAMU ITU BEGINI BEGITU, BLA BLA BLA"
tapi bilang "BAGAIMANA DENGAN SAYA SENDIRI"

Percaya, cermin mendeskripsikan keadaan kita yang sesungguhnya
jadi cobalah melihat seperti sebuah cermin