Powered By Blogger

Sabtu, 17 April 2010

sisakan sejengkal

Jatuh cinta, atau jatuh hati..
Ini kenyataan yang pasti dirasain sama semua orang, entah dengan seseorang yang sama merasakan cinta kepada kita atau malah dengan seseorang yang tidak mencintai kita atau bahkan dengan seseorang yang sama sekali tidak mengetahui rasa cinta yang kita punya..

Cinta itu masalah yang dirasakan oleh semua orang..
Pasarnya pun sekarang udah meluas, ga hanya orang dewasa, tapi remaja atau malah anak kecil..

Yaa...
bagi seumur gw, jatuh cinta yang dirasain berbeda ala dengan anak-anak remaja atau bahkan orang-orang dewasa..
Dimana umur yang dirasa middle, diantara udah lulus menjadi remaja dan menjadi calon orang dewasa..

Yang pada umumnya pada saat kita remaja, istilah jatuh cinta atau pacaran itu, hanya sekedar suka sama suka dan terkesan malu-malu, sedangkan versi orang-orang dewasa jatuh cinta itu merupakan pemikiran yang matang, dimana harus dewasa dalam menyikapinnya, dan cenderung lebih serius untuk tujuan yang lebih maju lagi..

Yap, jatuh cinta pada interval umur gw sekarang, itu perlu proses untuk berpikir lebih diatas anak-anak, atau kata lainnya pemikiran yang menuju dewasa, dimana kita harus mempertimbangkan beberapa hal, dan harus mengerti beberapa hal yang dulunya di anggap sepele, menjadi dirasa sangat penting..

Tapi, dari semua hal-hal yang menyenangkan tentang cinta, ada satu hal yang perlu kita ingat, bahwa cinta itu kompleks, dy memiliki jalannya masing-masing..
Mengenal cinta itu perlu, sebab disana kita bisa melihat, mengetahui semua hal yang bisa bikin kita dewasa. Yang mengajarkan kita apa itu pengorbanan, apa itu pengertian dan lain sebagainya..

tapi ketika cinta itu berbelok arah, dan tidak menemukan jalannya, kita harus mencoba untuk mengerti akan campur tangan yang kuasa..

Sebelum cinta terlalu menguasai diri kita, baiknya kita mempersiapkan kemungkinan terburuk walaupun hanya sejengkal, yaa...sisakan saja sejengkal..
Karena cinta itu terkadang tidak selalu benar..