bicara atau bahasa yang lebih luwesnya itu ngomong.
kadang bikin bumerang sendiri buat kita.
tapi kadang bisa jadi senjata yang ampuh buat "menginformasikan" sesuatu.
ada satu waktu dmn "speak up" itu perlu.
belajar dari beberapa orang, bahwa apa yang kita rasa baiknya di bicarakan ato biar lebih luwes di omongin.
sesuatu yang ada di hati kita, yang lama, ga bakal ketahan, bakal jadi pikiran yang sangat amat berat bagi otak kita dan lama kelamaan juga hati kita bakal ngerasa sumpek, muak, cape banget sama keadaan yang dirasa saaaaaanggaaaat berat.
malah kata temen gw di status FB nya bilang "kalo ce nangis bukan berarti dia rapuh tapi dia udah ga mampu lagi berpura-pura kuat".Ini contoh, dimana orang yang biasa mendem apa yang dia rasa, mendem apa yang dia pikir lama2 bisa nyakitin dirinya sendiri.
well, gw lagi belajar untuk terbuka terhadap apa yang gw rasa, apa yang gw pikir.
tapi bukan berarti kalo kita punya sesuatu yg di pikirin, kita bisa expose dmnpun n kapanpun, tapi lebih tepatnya terbuka sama perasaan sendiri.
masalah "kepada siapa" kalian mau terbuka, itu pilihan kalian.
ga harus semua orang taw apa yang kalian rasa, tapi yang penting cukup membuat hati, perasaan n pikiran kalian "lega".
that's a tips from me.
kita sama2 belajar buat lebih menyayangi hati, perasaan n pikiran kita.
because I LOVE MYSELF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar